Menurut
sejarah wayang diperkirakan sudah ada sejak 1500 tahun yang lalu. Sebuah
kebudayaan tua yang terus menerus di wariskan kepada generasi ke generasi
selanjutnya. Wayang adalah sebuah seni pertunjukan rakyat yang telah di akui
dunia, bahkan UNESCO pun menobatkannya sebagai, Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau
warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur asli Indonesia.
Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bukan bagi kita, sebagai warga Indonesia.
Namun
tahukah kalian bahwa salah satu wayang tertua kini terpajang rapi di museum
wayang dan menjadi koleksi unggulan museum tersebut?. Ialah Wayang Kulit Kyai
Intan, dibuat oleh Ki Guna Kerti pada tahun 1870.
Di
tempat asalnya, Yogyakarta, wayang ini menjadi primadona dan bernilai sangat tinggi. Kalian pasti bertanya-tanya kenapa wayang ini dapat menjadi primadona.
Sekilas mungkin memang wayang ini terlihat seperti wayang biasa. Keistimewaannya
adalah dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Kulit yang digunakanya
adalah kulit kerbau special yang tebal dan halus, ini tentu berbeda dengan
wayang lainnya. Cat yang digunakan untuk mewarnainya pun bukanlah cat
sembarangan. semua bahan perwarnanya diracik dari bahan-bahan alami, seperti
bubuk tulang hewan, jelaga, daun, bunga, dan akar-akaran. Selain itu, baju yang
digunakannya pun istimewa, bajunya dilapisi intan, mulai dari bagian giwang (anting-anting) , kalung,
penghubung lengan, sabuk hingga mahkota, membuat wayang ini terlihat mewah.