Jejak Perjuangan di Museum Joang '45
Gedung bercat putih gading itu masih
berdiri tegak. Menjadi salah satu saksi bisu perjuangan pemuda Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan. Berlokasi di Jalan Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat,
Gedung ini menyimpan berbagai cerita masa lalu.
Gedung Joang 45, itulah nama bangunan itu.
Memiliki bangunan dengan pilar-pilar berjejer tegak di bagian depan sebagai
ciri khas bangunan peninggalan Belanda. Pemilik pertama bangunan itu tak lain
dan tak bukan tentunya seorang Belanda yang juga seorang pengusaha, LC SchomperSchomper
namanyanya.
Awalnya, pada tahun 1939 Schomper
membangun gedung itu sebagai hotel singgah para pejabat Belanda dan Pribumi
yang berkunjung ke sana, sekaligus merangkap sebagai rumah keluarga Schomper.
Hotel Schomper, begitulah mereka menyebutnya.
Namun ketika pemerintah Hindia Belanda
menyerah tanpa syarat kepada sekutu, Schomper beserta keluarganya terpaksa
masuk ke dalam camp interniran. Sejak saat itu, pemrintah Jepang masuk
menggantikan Belanda kemudian menyita semua peninggalan Belanda, termasuk Hotel
milik Schomper.
Di tangan pemerintahan Jepang, Hotel
Schomper berubah menjadi asrama bagi para pemuda di Indonesia. Hotel Schomper
pun berubah nama menjadi Asrama Angkatan Baru Indonesia. Disana para pemuda
diajarkan ilmu politik dengan harapan mereka akan memihak Jepang
Namun usaha tersebut dapat digagalkan oleh
para pejuang kemerdekaan. Tokoh-tokoh proklamasi seperti Ir. Sukarno dan Moh.
Hatta serta Adam Malik dan Chairul Saleh ikut ambil andil dalam penggagalan
rencana tersebut. Kemudian mengubah nama gedung itu menjadi Gedung Menteng 31
dan para pemuda di dalamnya menjadi Pemuda Menteng 31. Disana mereka diajarkan
semangat perjuangan kemerdekaan.
Akhirnya, setelah sempat berganti nama
sebanyak tiga kali, pada tahun 1972 Gedung Menteng 31 berubah kembali menjadi
Museum Joang 45 dan diresmikan sebagai bangunan bersejarah oleh Gubernur DKI saat itu. Setelah dipugar selama
setahun akhirnya Museum tersebut diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai
Museum dan dibuka untuk umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar