Museum Fatahillah menceritakan perjalanan sejarah
Batavia ketika masa kolonial Belanda, Berbeda dengan Museum Gajah atau Museum
Nasional yang koleksinya menceritakan peninggalan jaman prasejarah. Maka dari
itu tidaklah heran, seperti museum lain yang berada di Kota Tua Jakarta, kalau
museum satu ini juga berarsitektur Eropa.
Tidak hanya dijadikan tempat kunjungan
untuk wisata edukasi, Museum ini juga biasa di incar sebagai spot foto oleh
banyak fotrografer atau si instagenic. Terkesan vintage dan klasik, begitu kata kebanyakan orang yang
sengaja mengunjungi museum ini untuk berfoto.
Dengan arsitektur bergaya kolonial klasik
serta dilengkapi dengan penataan koleksi dan pencahayaan yang baik, museum ini jadi
tempat rekomendasi yang bagus buat kamu yang suka eksis di media sosial dengan
foto-foto kece.
Tempat pertama yang bisa kamu tuju sebelum
masuk ke dalam Museum Fatahillah adalah lapangan Fatahillah, di sana kamu bisa
menyewa sepeda dan topi untuk berfoto di sekeliling lapangan. Dengan background
bangunan-bangunan bergaya Belanda. Hasilnya akan buat kamu seperti sedang naik
sepeda di jaman colonial dulu!.
Setelah puas naik sepeda mengelilingi
lapangan, kamu bisa berfoto di depan Museum Fatahillah. Dengan pengambilan
angle yang baik dan outfit yang mendukung pasti akan buat foto kamu tambah
kece!. Bergerak masuk ke dalam, kamu bisa ambil foto dengan latar Ruang Mural
Harijadi. Ruangan tersembunyi di Museum Fatahillah yang muralnya tak kunjung
rampung ini belum lama di buka.
Selain itu, masih banyak spot foto keren
lainnya. Dinding Taman Dalam yang dihiasi dengan tumbuhan merambat juga bisa
kamu gunakan untuk berfoto. Ruang Peta Ciela dan Ruang Sidang pun bisa membuat
foto kamu tambah kece. Jangan takut untuk mengeksplor spot-spot lainnya di
Museum Fatahillah, kenakan outfit yang sesuai dan atur pencahayaan kamera, lalu
Ckrek! foto kamu pun akan bisa se-estetik para selebgram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar